Bermasalah dengan dosen adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, apalagi jika bertemu dengan dosen yang “Maha Benar”. Tidak ada ruang untuk kita bisa menyanggah. Ada banyak sekali hal yang dapat menyebabkan permasalahan ini, apalagi buat kamu yang tidak biasa “menjilat”, perang kata bisa saja terjadi dan menyebabkan hubungan tidak baik.
Berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan jika kamu mengalami hal ini.
catatan: Untuk kamu yang yakin jika kamu tidak salah
- Minta maaf
Menghadapi dosen yang tidak bisa disalahkan hanya membuang energi. Jika tidak ingin masalahmu berlarut-larut, mengalahlah dengan cara minta maaf. Mengalah tidak selalu berarti salah.
- Sadari bahwa dosen juga manusia, punya perasaan dan emosi.
Jika setelah minta maaf masalahmu belum selesai, coba diamkan sejenak dan beri jeda waktu. Terkadang emosi dosen masih belum stabil, sehingga perlu didiamkan sesaat. Setelah kondisi dirasa cukup kondusif, baru berbicara kembali dengan dosen bersangkutan.
- Lapor Kaprodi atau Departemen
Apabila persoalan belum usai dan kamu yakin masalahnya bukan pada dirimu, lapor Kaprodi atau Departemen, beritahu permasalahannya dengan detail, jujur, dan baik. Siapa tau departemen dapat menjadi mediator untuk kamu dan dosen menyelesaikan masalah
- Isi EDOM
Tidak lupa, kamu bisa juga mengisi Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) di akhir semester. Beri nilai se objektif mungkin dan sejujurnya untuk menjadi evaluasi dosen tersebut.
- Tempuh Jalur Hukum atau Viralkan
Penting diketahui bahwa point ini hanya untuk KASUS KHUSUS! Apabila kamu memang sudah mencoba menyelesaikan persoalan dengan jalur kekeluargaan dan dengan lemah lembut, maka jika memang ada tindakan yang memenuhi unsur melawan hukum dan punya alat bukti yang cukup, kamu bisa tempuh jalur hukum. Selain itu kamu juga bisa memviralkan kelakuan dosen di sosial media untuk memberi efek jera. Tapi ingat sekali lagi, ini merupakan cara yang penuh resiko. Hanya untuk kasus tertentu!
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan ketika bermasalah dengan dosen yang maha benar
apakah kamu pernah ngalamin hal yang sama? Gimana cara kamu ngatasin masalah itu? Ceritain yuk di kolom komentar!